Kamis, 30 September 2010

KUCING HEWAN MANJA

Di bawah pimpinan Warren Johnson dari National Cancer Institute di Frederick, Maryland, para peneliti berhasil melacak jalur kekerabatan kucing. Kucing rumahan kemungkinan besar memiliki nenek moyang yang hidup di Asia Tenggara sekitar 11 juta tahun lalu. Kesimpulan ini ditarik berdasarkan analisis terhadap DNA tubuh kucing liar dan rumahan.

Sebagai makluk hidup kucing juga membutuhkan kasih sayang dan perhatian.  Meskipun tindakan yang dilakukan kucing  merugikan tidak perlu marah dan tindakan frontal dalam mengajari kucing mengikuti kehendak kita.  Berikut hal -hal yang perlu diperhatikan dalam merawat kucing:
  1. Jangan keburu  marah jika kucing Anda kencing atau buang air besar sembarangan. Untuk mengatasinya  arahkan kucing yang akan buang hajat ke tampat yang Anda kehendaki.  Seperti menyediakan kotak berisi pasir. Langkah ini memang tidak sekali jalan. Diperlukan ketelatenan untuk membiasakannya.
  2. Kucing akan meninggalkan bekas cakar  di mana saja. Terutama pada kursi. Tidak perlu marah karena ini  merupakan salah satu risiko memelihara kucing. Untuk menunjukkan wilayah kekuasaannya kucing meninggalkan bekas cakar atau aroma kencing.
  3. Sediakan tempat makan dan minum khusus di lokasi tertentu. Jika Anda memilihara lebihdari satu kucing pastikan masing -masing memiliki  tempat makan dan minum dan lokasi  berbeda.  Jika tempat makan lebih dari satu tiap kucing pastikan bentuk dan warnanya sama.  Secara alamiah kucing  akan menghampiri tempat makan yang diperuntukkannya. Upayakan memberia menu makan yang sama setiap harinya.
  4. Rawat bulu-bulunya
  5. Dua minggu sekali lakukan pemotongan kuku.
  6. Terus menambah pengetahuan  tantang kucing.